TEORI DASAR SISTEM PENDINGIN


Orang yang pertama kali menemukan sistem pendingin adalah Jakob Parkins (1834) berkebangsaan inggris

Ada 3 tahap dalam sistem pendingin

1. Proses Refrigerasi

Adalah proses perpindahan panas dari satu subtansi ke subtansi lainya

2. Pendinginan

Adalah suatu proses penarikan kalor (heat) dari suatu benda/zat sehingga temperaturnya lebih rendah dari keadaan semula

3 Teknik Pendingin

Adalah usaha untuk menurunkan temperatur suatu benda/zat.

Jadi proses pendinginan baru terjadi bila ada kalor yang berpindah dari benda/zat yang akan didinginginkan ke benda lain

Dalam sistem refrigerasi selalu ada 4 komponen utama yaitu :

Kompresor
Kondensor
Alat expansi
Evapurator

Baca juga : KENAPA PERAWATAN AC DI PERLUKAN

Penjelasanya demikian

1. Kompresor

Berfungsi untuk mengkompresi tekanan refrigerant sehingga tekanan dan temperatur refrigerannya naik, dan dan menyebabkan terjadinya  perubahan fasa refrigeran itu sendiri. Namanya Proses Kompresi

2. Kondensor

Media penukar kalor sehingga refrigeran yang berasal dari kompresor akan berubah fasa/bentuk dari gas superheat menjadi cair jenuh. Namanya Proses Kondensasi

3. Alat ekspansi

Merupakan katup penurun tekanan refrigeran. Di mana refrigerant yang keluar dari kondensor masih dalam tekanan tinggi(superheat) dan setelah melewati katup ini, refrigeran yang masuk ke evapurator diharapkan bertekanan rendah. Namanya Proses Ekspansi

4. Evapurator

Media penyerap kalor sehingga refrigerant berubah wujud dari cair menjadi uap, karena menyerap kalor dari media yang didinginkan. Namanya Proses Evaporasi.


Baca juga : CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KAPASITAS AC










Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEORI DASAR SISTEM PENDINGIN"

Posting Komentar